Sejarah singkat – SMP Negeri 1 Puring

Wilayah Kecamatan puring yang terdiri dari 23 desa dan memiliki belasan sekolah rakyat (SR), setiap akhir tahun pelajaran timbul masalah akan meneruskan kemana anak lulusan SR untuk melanjutkan sekolah? Apakah ke Kota Gombong atau Kebumen yang berjarak 17 km. Dengan keadaan yang demikian maka munculah ide untuk mendirikan lembaga pendidikan tingkat SLTP. Ide tersebut direalisasikan pada tahun 1958 oleh saudara HARSONO, seorang guru SR dari Kedaleman Kulon dan saudara SUTARTO, BA yang berasal dari Klaten. Berdirilah sebuah sekolah SMUP (Sekolah Menengah Umum Pertama) Partikulir Puring tempat belajarnya di SR Puring 1. Pada tahun 1960 SMUP Partikulir Puring status terdaftar ujiannya menggabung ke SMP Negeri 1 Gombong. Pada tahun 1964 terjadi pergantian kepala Sekolah dari saudara HARSONO kepada saudara SUTARTO, BA dan pada tahun itu juga SMP Partikulir Puring dibuatkan gedung oleh Pemerintah Daerah Kecamatan Puring di atas Tanah lapangan yang terkenal dengan nama DONGKAL sebanyak 3 lokal (sekarang jadi ruang tata usaha, ruang guru, ruang Kepala Sekolah). Dengan maksud untuk dipersiapkan menjadi SMP Negeri 1 Puring kegiatan belajar mengajar seabagaimana untuk menempati 3 lokal gedung yang telah disediakan itu dan sebagian berada di SR Puring 1. Nama sekolah berubah menjadi SMP Persiapan Negeri Puring. Pada tahun 1967 berdirilah di Kecamatan Puring sebuah Sekolah Tekhnik (ST) Negeri filial Karanganyar sehingga 3 lokal gedung yang dibuat oleh Pemerintah Daerah Kecamatan Puring ditempati oleh Sekolah Tekhnik (ST) filial Karanganyar tersebut. Pagi hari ditempati oleh ST Negeri dan sore hari ditempati oleh SMP Persiapan Negeri. Pada akhir tahun 1968 SMP Persiapan Negeri Puring pindah ke SR Weton Wetan dan pada awal tahun 1969 SMP Persiapan Negeri Puring diusulkan untuk menjadi SMP Negeri Puring yang sebagian persyaratannya menggunakan tanah dan gedung milik SR Weton Wetan. Dengan maksud bila nanti menjadi SMP Negeri bertempat juga di Desa Weton Wetan. Adapun kepanitianya sebagai berikut : Saudara SUMEDI selaku Camat Puring Saudara SUDIRWAN selaku Kepalda Desa Sitiadi Puring Saudara WARTO WIJOYO selaku Kepala Desa Weton Wetan Saudara SUBAKDO selaku Kepala SR Banjarja Puring Saudara SUTARTO, BA selaku Kepala SR Puring 1 Berkas penegerian disiapkan dan dikirim ke Semarang dan diteruskan ke Jakarta dan proses pemeriksaan dilaksanakan oleh Kepala Inspeksi Daerah dan untuk SMP Jawa Tengah namun penegerian mengalami kegagalan. Pada tahun 1970 SMP Perisiapan Negeri Puring mendapat uluran tangan dari Bapak SUDIRWAN selaku Kepala Desa Sitiadi, menawarkan sebidang tanah seluas 60 ubin dan 2 lokal gedung (sekarang milik SD Puring 2) untuk dapat ditempati oleh SMP Persiapan Negeri Puring. Karena perkembangan sekolah semakin tertata dengan baik maka status sekolah menjadi Sekolah Terdaftar dan ujian menggabung di SMP Negeri Klirong. Pada tahun 1972 SMP Puring berubah status dari terdaftar menjadi Sekolah berstatus diakui dan dapat menyelenggarakan ujian sendiri. Pada tahun 1976 dengan bertambahnya siswa dan tenaga pendidik, Pemerintah Daerah Kecamatan Puring menaruh perhatian lagi untuk menegerikan SMP Puring, maka dibentuklah kepanitiaan Penegerian SMP Negeri Puring. Adapun susunan kepanitiaanyya sebagai berikut : Saudara RASIMAN selaku Camat Puring Saudara SUDIRWAN selaku Kepala Desa Sitiadi Saudara AMIR MAHMUD selaku Kepala Desa Tukinggedong Saudara DWIJO PRANOTO selaku Kepala Departemen P&K Kecamatan Puring Saudara MUGNI S selaku Penilik Dinas P&K Kecamatan Puring Saudara SUTARTO, BA selaku Penilik Olah Raga P&K Kecamatan Puring Saudara KASIDIN selaku Guru SMP Puring Saudara AMIN SARIF ALI selaku Tokoh Masyarakat Sebagai persyaratan penegerian menggunakan tanah dan gedung yang ditempati oleh Sekolah Tekhnik Negeri (ST Negeri) filial Karanganyar. Karena pada waktu itu Pemerintah lebih mengutamakan sekolah umum dari pada Sekolah Kejuruan maka Sekolah Tekhnik Negeri Karanganyar yang sedianya akan dijadikan Sekolah Negeri di Puring ditarik kembali ke Karanganyar. Pada tahun 1976 SMP Puring sempat dibuatkan 3 lokal bangunan gedung oleh Pemerintah Daerah Kecamatan Puring bersamana masyarakat (yaitu 3 lokal yang membujur ke barat sebelah utara bagian depan). Dan pada tahun berikutnya (1977) dibuatkan lagi 3 lokal yang terletak di sebelah Timurnya. Atas usaha dan kerjasama panitia Penegerian dengan berbagai pihak maka proses penegerian berjalan lancar. Berkat rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa diiringi usaha dan Doa dari warga SMP Puring serta cita-cita luhur masyarakat Puring berhasillah penegerian SMP Puring dengan surat Keputusan (SK) menteri P&K Republik Indonesaia Nomor : 014 / 0 / 1977 tanggal 30 Mei 1977. Status SMP Puring berubah menjadi SMP Negeri Puring yang diresmikan pada tanggal 15 AGUSTUS 1977 dan ditunjuk oleh Pemerintah Cq. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan seorang Kepala Sekolah yaitu Saudara SOEPOMO Guru SMP Negeri 3 Kebumen. Pembaca yang budiman pada kesempatan ini kami sajikan sebuah tulisan : riwayat singkat SMP Negeri Puring tak mampu kami menyebut satu per satu tetapi kami jelas harus memohon maaf atas kesalahan diri kami baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Dan akhirnya manusia adalah tetap manusia yang tak luput dari kekurangan maka dengan adanya salinan yang sangat singkat ini kami membuka pintu yang selebar-lebarnya untuk menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Selain itu kami punya maksud : Ikut serta berpartisipasi dalam mengisi perpustakaan SMP Negeri 1 Puring Mengajak kepada para pembaca untuk mengingat kembali betapa besar perjuangan Penegerian SMP Negeri Puring Tidak ada perjuangan yang sia-sia, insaallah Allah akan menolongnya Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah Carilah jeneng bukan jenang yang nomor 1 Dalam penulisan riwayat singkat SMP Negeri Puring ini tidak lupa pula kami mengucapkan banyak-banyak terimaksaih kepada yang terhormat : Bapak HARSONO Alm Bapak KASIDIN Alm Bapak SUTARTO, Drs Yang telah sudi memberi bimbingan, dorongan, arahan dan informasi demi terselenggaranya tulisan yang amat singkat ini. Semoga Allah SWT memberi maghfirohnya dan kekuatan iman kita.